Unik, Jelly Motif Piala Eropa jadi Menu Takjil di Pati
Lismanto
Kamis, 23 Juni 2016 11:30:12
Warga Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu ini yang dikenal sebagai perajin jelly art membuat kreasi khusus untuk menyemarakkan Piala Eropa. Jelly buatannya tersebut dikreasikan dengan motif sepak bola yang unik dan menarik.
Tak ayal, karya kreatif Nila banyak diburu pembeli. Selama Ramadan, jelly unik itu sebagian besar digunakan sebagai menu takjil, buka puasa, hingga menemani pencinta bola saat nonton Piala Eropa.
Nila kepada MuriaNewsCom, Kamis (23/6/2016) menuturkan, jelly art Euro tersebut untuk memeriahkan pesta sepak bola yang saat ini masih berlangsung. Respons dari masyarakat diakui cukup bagus.
"Ada banyak yang memesan untuk berbagai keperluan, mulai dari menu buka puasa, pesta ulang tahun, hingga nonton bola bareng. Satu kreasi jelly, saya banderol dari Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu sesuai dengan ukuran dan tingkat kerumitan kreasi," ungkap Nila.Tak hanya sebagai kudapan ringan, jelly art Euro buatan Nila diakui baik untuk kesehatan karena baik untuk pencernaan. Jelly ini juga cocok dinikmati sembari menyaksikan tim favorit berlaga di Piala Eropa.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Pati - Momen kemeriahan pesta sepak bola Eropa Euro 2016, ternyata bisa membawa berkah bagi sebagian masyarakat yang jeli memanfaatkan momentum tersebut. Nila Arifiyani (26), misalnya.
Warga Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu ini yang dikenal sebagai perajin jelly art membuat kreasi khusus untuk menyemarakkan Piala Eropa. Jelly buatannya tersebut dikreasikan dengan motif sepak bola yang unik dan menarik.
Tak ayal, karya kreatif Nila banyak diburu pembeli. Selama Ramadan, jelly unik itu sebagian besar digunakan sebagai menu takjil, buka puasa, hingga menemani pencinta bola saat nonton Piala Eropa.
Nila kepada MuriaNewsCom, Kamis (23/6/2016) menuturkan, jelly art Euro tersebut untuk memeriahkan pesta sepak bola yang saat ini masih berlangsung. Respons dari masyarakat diakui cukup bagus.
"Ada banyak yang memesan untuk berbagai keperluan, mulai dari menu buka puasa, pesta ulang tahun, hingga nonton bola bareng. Satu kreasi jelly, saya banderol dari Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu sesuai dengan ukuran dan tingkat kerumitan kreasi," ungkap Nila.
Tak hanya sebagai kudapan ringan, jelly art Euro buatan Nila diakui baik untuk kesehatan karena baik untuk pencernaan. Jelly ini juga cocok dinikmati sembari menyaksikan tim favorit berlaga di Piala Eropa.
Editor : Akrom Hazami